THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 17 Januari 2009

Hujan

Musim hujan telah tiba

Arsip untuk 2007

Jenis-jenis hujan

Ditulis oleh kadarsah di/pada Juni 30, 2007

Berdasarkan terjadinya, hujan dibedakan menjadi

  • Hujan siklonal, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.
  • Hujan zenithal, yaitu hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator, akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara. Kemudian angin tersebut naik dan membentuk gumpalan-gumpalan awan di sekitar ekuator yang berakibat awan menjadi jenuh dan turunlah hujan.
  • Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
  • Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Karena lebih berat massa udara dingin lebih berada di bawah. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal.
  • Hujan muson, yaitu hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya Angin Muson adalah karena adanya pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, secara teoritis hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April. Sementara di kawasan Asia Timur terjadi bulan Mei sampai Agustus.

Ditulis dalam Meteorologi | 4 Komentar »

Temperatur Global 2006 : Ketiga Terhangat Sejak 1891

Ditulis oleh kadarsah di/pada Juni 30, 2007

Anomali temperatur permukaan global 2006 menunjukan +0.31°C diatas normal ketiga tertinggi sejak 891. Desember 2006 tercatat sebagai tahun terhangat.

Baca entri selengkapnya »

Ditulis dalam Global Climate Change | Tidak ada komentar »

Musim Dingin Terhangat (2006-2007) di Jepang Sejak 1899

Ditulis oleh kadarsah di/pada Juni 30, 2007

Musim dingin di Jepang ( Desember-Januari-Februari) 2006-2007 memiliki rata-rata temperatur 1,52 C di atas normal, tertinggi sejak tahun 1899. Rata-rata musim dingin di Jepang memiliki tingkat kenaikan 1,14 C per 100 tahun, seperti yang ditunjukan gambar dibawah.

Rata-rata anomali temperatur di Jepang (1899 - 2007 )

Gambar di atas menunjukan anomali rata- rata temperatur dari kondisi normal ( 1971-2000). Garis biru menunjukan rata-rata anomali temperatur lima tahunan dan garis merah merupakan trend kenaiak temperatur jangka panjang.

Rata-rata anomali temperatur bulanan di Jepang selama musim dingin adalah 0.78°C di bulan December , +1.44°C January dan +2.35°C February . Tingkat kehangatan musim dingin 2006-2007 sebagian dipengaruhi oleh pemanasan global dengan bertambahnya: gas rumah kaca,CO2. Akan tetapi, faktor utama di akibatkan kombinasi dua faktor :

1) Aliran skala planetary, yang mencegah arus selatan yang bersifat dingin dan berasal dari daerah arctic yang dingin, terutama pada awal musim dingin.

2) Perubahan lokasi Aleutian Low, yang tidak cukup kuat untuk menimbulkan perbedaan tekanan permukaan Timur- Barat sehingga mendorong munculnya udara dingin di sekitar Jepang.

Catatan:

Kondisi normal: Kondisi rata-rata temperatur yang dijadikan acuan sebagai kondisi normal dengan menggunakan data 1971-2000. Rata-rata temperatur Jepang di hitung berdasarkan obsevasi permukaan :17 observasi dengan pengamatan yang kontinyu.

Lima musim dingin terhangat

1). 2007 (+1.52°C), 2)1949 (+1.52°C), 3) 1979 (+1.18°C), 4). 1993 (+1.17°C), 5). 1989 (+1.16°C)

Tulisan ini di jermahkan secar bebas dari :http://okdk.kishou.go.jp/news/topics_20070301.html