THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 08 Juni 2015

Sederhana Saat Diet

Tanpa disadari, makan sambil menyaksikan acara TV atau bermain games pasti sering dilakukan banyak orang. Padahal, kebiasaan itulah yang menjadi salah satu 'biang keladi' mengapa berat badan mudah bertambah.

Untuk membuktikan efek distraksi saat sedang makan, peneliti di University of Birmingham melakukan tiga eksperimen. Pertama, mereka meminta 39 perempuan muda berbobot normal mengonsumsi makanan sebanyak 400 kalori. Kelompok pertama diminta untuk makan sambil bermain game di komputer dan akan diberi uang jika ia bisa memenangkan game tersebut.

Kelompok kedua hanya diminta makan sambil bermain game sementara kelompok ketiga diminta makan saja. Beberapa jam setelah makan, peserta disajikan makanan ringan dan hasilnya diketahui kelompok yang mendapatkan distraksi paling kuat mengonsumsi 69% lebih banyak makanan ringan. Sedangkan mereka yang makan sambil main game saja, tanpa ada iming-iming hadiah, mengonsumsi 28% lebih banyak makanan ringan dibanding peserta yang tidak terdistraksi saat makan.

Baca juga: Susah Kontrol Nafsu Makan? Tepuk-tepuk Dahi Bisa Mengatasinya

"Lewat eksperimen ini kami menemukan bahwa gangguan saat makan bisa meningkatkan asupan makanan ringan di beberapa waktu kemudian dibandingkan jika peserta fokus pada makanan yang dikonsumsinya. Hal ini berkaitan dengan sistem kerja otak yang bisa lebih mengingat makanan yang sudah diasup sehingga rasa kenyang dan lapar bisa lebih terkontrol dibanding dengan orang yang tidak fokus saat makan," tulis peneliti dalam laporannya di Journal Appetite, dan dikutip pada Kamis (4/6/2015).

Nah, untuk percobaan kedua, terdapat 63 orang yang diminta memakan sup dan roti kemudian diberi pilihan untuk menyaksikan TV. Ditemukan, mereka yang makan siang sambil menonton TV akan menghabiskan 19% lebih banyak biskuit yang disajikan beberapa jam setelahnya. Sementara, eksperimen ketiga melibatkan 45 orang dengan bobot normal dan makan sambil mendengarkan klip audio.

Kelompok pertama mendengarkan klip berupa perintah agar peserta membayangkan dirinya sedang makan, sehingga pikiran mereka amat fokus pada makanan yang diasup. Sedangkan, kelompok kedua diminta makan sambil membayangkan siaran TV tentang selebriti. Lalu, kelompok ketiga diminta makan tanpa mendengarkan perintah apapun.

"Lagi-lagi mereka yang membayangkan dirinya sedang makan, mengonsumsi biskuit dalam jumlah lebih sedikit setelahnya. Sehingga, kami menyimpulkan bahwa makan dengan penuh perhatian bisa menjadi cara efektif guna membantu mengontrol nafsu makan," tutur para peneliti.

Baca juga: Makan dengan Disinari Lampu Biru Bisa Cepat Kenyang?

(rdn/ajg)